Dari aku yang seperti Minyak, kepada kalian yang seperti Air
Dari
aku yang seperti Minyak, kepada kalian yang seperti Air,
Kita
tidak akan bisa berbaur, tanpa di aduk oleh sendok.
Memang
hidup tidak seperti sinetron, serial drama, web series, dan grey’s anatomy yang
walaupun memiliki awal yang suram, tetapi berkahir dengan kebahagiaan.
Kenapa?
Karena Sinetron, serial drama, web series dan grey’s anatomy di scenario-i oleh
manusia, sedangkan kisah hidup kita di tulis oleh TUHAN.
Aku
manusia, tentu aku memiliki sifat, dan Tuhan menciptakan manusia berbeda antara
yang satu dan yang lainnya, dan aku adalah manusia yang percaya akan adanya
TUHAN.
Mengerti
kepribadian orang lain bukanlah hal yang mudah, perlu Intropeksi diri sebelum
mengerti orang lain, semisal kamu tidak mengerti diri mu, bagaimana kamu
mengerti pribadi orang lain ? kamu dan saya akan masuk ke jurang yang sama,
jika aku yang buta membimbing kamu yang dalam gelap, karena aku pun tak tahu
jalan yang benar, karena aku buta.
Diam
adalah cara ku, itu kepribadian ku, sifat dan kesukaan ku ketika hal hal di
sekeliling ku berada di luar kemampuan ku, istilahnya aku merasa mereka bukan
lah bagian jiwa ku, ada tembok pemisah antara aku dan kamu, itu ibarat kuning
dan merah jambu, sekalipun sama sama berwarna cerah namun tetap beda, bedanya
apa? Ya kuning adalah warna kuning dan merah jambu adalah warna merah jambu,
bagaimanapun si Kuning tak akan mau bila disebut sebagai si Merah jambu, karena
kuning adalah kuning, dan merah jambu adalah merah jambu.
Lalu,
kenapa kau menuntut ku menjadi seperti mu.
Bukan
kah kaki dan tangan serta kepala adalah organ tubuh yang berbeda namun memiliki
fungsi yang luar biasa dengan caranya sendiri?
Tidak
tahu kah kamu bahwa Ikan sangat pintar berenang dan tupai sangat pintar
memanjat, tetapi Gajah sangat tidak pintar berenang seperti ikan? Tapi Gajah
memiliki fungsinya sendiri dan kepintarannya sendiri, Mamalia darat terbesar di
bumi dengan berat 50 orang, Gajah adalah binatang yang disiplin, binatang yang
hidup dalam kepemimpinan dan berkelompok, luar biasa bukan ?
Aku
suka sendiri, bukan berarti aku menyendiri.
Aku
suka berdiam diri bukan berarti aku dijajah oleh teman sendiri.
Hanya
saja, kadang aku merasa aneh ketika kamu adalah keju dan aku adalah sagu, kamu disukai
orang barat dan tidak dengan aku, namun akan sangat sempurna jika seorang chef
datang dan menginovasikan kita berdua, menjadi Pizza keju sagu.
Itulah
aku, seperti minyak dengan air, tak akan berbaur jika tidak ada yang mengaduk
nya J
Comments
Post a Comment