Apa yang Tuhan kerjakan atas Amerika dan Korea Selatan, juga akan Tuhan kerjakan atas Indonesia, dimulai dari kampus mu

Universitas Diponegoro (Undip)
Yeremia 29:7 (TB) Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. 

Ada banyak kesaksian yang saya dengar dan lihat di Televisi maupun di sekitar kehidupan saya, bagaimana hidup mereka diubahkan Tuhan.

Ada orang bersaksi yang dulu nya dia Kristen tapi hidup dalam kejahatan, lalu hidup nya pun berantakan dan perusahaan nya bangkrut, kemudian Yesus datang ke dalam hidup nya dan akhirnya peruasahaannya pulih, dia menjadi konglomerat.

Ada juga orang yang dulu nya dia tidak secerdas teman-temannya, kemudian Yesus datang ke dalam hidup nya dan akhirnya dia menjadi orang terpintar di sekolahnya.

Kalo aku boleh bersaksi, dulu aku hidup dengan banyak teman, aku suka hang out dan nongkrong bersama teman-teman ku. Kami tertawa sampai pagi, kami main kartu, kami ke diskotik, dan ke tempat tempat yang bagus untuk nongkrong, dulu hidup ku terasa sempurna di kelilingi teman-teman yang aku bilang 'hebat',

Tapi kemudian Yesus datang ke dalam hidup ku, Dia (Yesus Kristus) membelokkan jalan ku dari teman-teman ku, aku yang dulu suka berfoya foya sekarang tidak lagi, aku yang dulu nongkrong sampai subuh sekarang tidak lagi, aku yang dulu selalu terbuai oleh pengakuan dari orang lain sekarang tidak lagi, dan hal itu membuat aku dijauhin teman-teman dekat ku dulu.

Dalam suatu pertemuan mereka menertawakan ku dan mengatakan ku "bibelon, ngapain sih ikut si Elo pemuridan" aku sering dijauhi teman-teman ku karena Injil Yesus, aku dikucilkan dan dibisiki di belakang karena kamunitas ku yang katanya "karismatik" (karena memuji Tuhan dengan girang dan bersorak sorai)

Padahal di Mazmur 98:4 (TB) Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!

Itu hanya sedikit kesaksian ku bagaimana ketika Yesus datang dalam hidup ku.

Sekalipun banyak berkat yang mengalir, tapi disamping itu aku pun sedikit merasakan bagaimana dulu hidup Paulus dan Petrus (Rasul-rasul dalam Alkitab).
Lihat lah Paulus, orang ternama dan terkemuka di bangsa nya, dia pemuka agama, dan dia juga tidak berkekurangan,

Kisah Para Rasul 13:41 (TB) Ingatlah, hai kamu penghina-penghina, tercenganglah dan lenyaplah, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu, suatu pekerjaan, yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan kepadamu." 

Tapi saat Yesus datang ke dalam hidup nya, dia di usir oleh bangsa nya sendiri,

Kisah Pararasul 13 : 50 Orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu. 

Emang apa yang dilakukan Paulus?

Jawabannya adalah Paulus Berdoa bagi bangsa tersebut dan Menggenapi Amanat Agung Tuhan, yaitu memberitakan kabar sukacita dan keselamatan oleh darah Yesus Kristus.

Puji Tuhan, aku bisa merasakan sedikit apa yang dirasakan rasul Paulus, saat orang-orang menjauhi ku, saat mereka mengatakan aku sesat, saat mereka menertawakan ku di belakang. Yang ku pandang adalah Yesus Kristus, yang aku lakukan adalah berdoa bagi Kampus ku dan memberitakan kabar baik, lalu kenapa aku ditolak? Kenapa aku dikatakan gila? Kenapa aku dikatakan sesat?

Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Karena anak anak Allah sudah seyogianya berbeda dengan dunia ini.

Teman-teman mari kita lihat Suku Batak yang dulu terkenal akan karakter orang-orangnya yang hebat, orang batak dulu terkenal solid, maju, dan memiliki keinginan yang kuat untuk maju, dulu orang Batak adalah suku yang sangat terkenal dan suku yang sangat maju, lalu kenapa akhir akhir ini menghilang? Karena sekarang orang Batak sudah mulai melawan Tuhan, mencari kekayaan, harta dan tahta yang semua nya berlawanan dengan mau nya Tuhan. Dulu ada banyak yang berdoa untuk suku ini, tapi sekarang Agama hanya sebagai identitas, itu lah kenapa suku batak mundur.

Mari kita lihat Amerika, negara ini sudah tidak sekuat dulu lagi, negara ini semakin merosot, kenapa? Karena mereka melawan Tuhan, dulu banyak yang berdoa untuk negara ini, maka nya maju dan sejahtera, tapi sekarang? Lihat lah, Amerika tidak seperti dulu lagi.

Dulu, Korea Utara sempat menerima Yesus, ekonomi mereka membaik, lalu sekarang mereka menyembah raja, apa yang terjadi? Ekonomi mereka merosot.

Dan lihat kenapa Korea Selatan bisa maju? Kenapa Singapura bisa maju? Kenapa India semakin maju?

Karena ada orang yang berdoa untuk negara mereka, karena mereka mengenal Yesus. Bahkan sekarang orang-orang ke Korea Selatan untuk melihat pertumbuhan dan kebangunan rohani di sana, negara itu pun maju, ekonomi mereka naik tajam.

Lalu bagaimana dengan kampus kita? Sudah kah kita berdoa untuk kampus kita?
Aku mau berdoa buat kampus ku, aku mau berdiri teguh, sekalipun orang orang memarahi ku, sekalipun orang orang melarang ku untuk berdoa di selasar kampus, sekalipun tidak ada ruangan untuk ku berdoa di kampus ini, aku akan tetap berdoa, di lorong kampus atau di selasar kampus, hingga benar aku melihat kesejahteraan di kampus ku, jiwa jiwa dimenangkan, dan kampus ku maju seperti yang terjadi di kampus-kampus lain.

Lebih baik aku ditolak manusia dari pada ditolak Tuhan,

Undip bagi kemuliaan Tuhan
Unnes bagi kemuliaan Tuhan
Semarang bagi kemuliaan Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

ISE DO ALE ALETA NASO OLO MUBA I

7 Status Instagram Yang Memotivasi

Aku dan Masa Depan Ku