Lalu Bagaimana Dengan Pendosa ? Adakah Harapan Itu ?


Di dalam keputusasaan aku terdiam, tak bisa berfikir jernih, tak punya mimpi lagi.
Sirna sudah harapan, angan, dan juga bayangan masa depan.
Aku jatuh teramat dalam di dalam genggaman dosa.
Muda ku tak ku gunakan sesuai jalan Nya, aku terpesona dengan keindahan dunia.

Aku lupa berkaca, aku terkejut dengan segala yang fana, lalu menikmatinya tanpa sadar mama papa berbasuh keringat di ladang tetangga.

Aku tertindas oleh masa lalu, dan aku tertindas juga oleh masa lalu setelah masa lalu.
Habis sudah, uang, tenaga, dan segala yang ada.
Aku menyalahkan diri sendiri, tentu saja.
Namun bagaimana membangkitkan semangat lagi ?

Ku ingin sudahi ini semua, pulang, dan memeluk sang bunda.
Aku tahu dia kecewa, merasa bersalah tak mendidik ku sejak muda.
Ingin aku berdoa, namun suara sudah tak bernada, tangan sudah melemah, jiwa raga ku lemas sudah.

Oh semesta, wahai Tuhan yang ada, aku tahu Kau benar-benar ada.
Bagaimana dengan masa lalu ku?
Apakah Kau sudah lupa?
Masih sudi kah Kau menerima ku hamba yang pendosa?

Comments

Popular posts from this blog

ISE DO ALE ALETA NASO OLO MUBA I

7 Status Instagram Yang Memotivasi

Aku dan Masa Depan Ku